Poliglot adalah seseorang yang mampu mempertuturkan beberapa bahasa. Seorang bilingual dapat berbicara dalam dua bahasa, trilingual tiga, lebih dari itu boleh memakai istilah multilingual atau polilingual.
Hiperpoliglot
Seorang hiperpoliglot adalah orang yang mampu mempertuturkan enam bahasa atau lebih dengan lancar. Istilah ini dicetuskan oleh linguis Richard Hudson pada tahun 2003 dan berasal dari kata "poliglot", yang berarti seseorang yang mampu mempertuturkan banyak bahasa.
Beberapa Hiperpoliglot ternama:
Seorang hiperpoliglot adalah orang yang mampu mempertuturkan enam bahasa atau lebih dengan lancar. Istilah ini dicetuskan oleh linguis Richard Hudson pada tahun 2003 dan berasal dari kata "poliglot", yang berarti seseorang yang mampu mempertuturkan banyak bahasa.
Beberapa Hiperpoliglot ternama:
R.M.P. Sosrokartono (1877–1918), mengklaim lancar berbicara dalam 34 bahasa (24 bahasa asing, 10 bahasa daerah).
Agus Salim, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, menguasai 7 bahasa asing.
Jose Rizal (1861-1896), pahlawan nasional Filipina
John Bowring mampu mempertuturkan 100 bahasa.
Timothy Doner telah mempelajari 23 bahasa.
Friedrich Engels menguasai lebih dari 20 bahasa.
Hans Conon von der Gabelentz mempelajari lebih dari 80 bahasa.
Ioannis Ikonomou, kepala penerjemah di Parlemen Uni Eropa, menguasai 32 bahasa dengan lancar.
Nicolae Iorga mampu mempertuturkan bahasa Aromania, Rumania, Perancis, Italia, Latin, dan Yunani dengan lancar pada usia 15 tahun.
Emil Krebs (1867-1930), poliglot dan sinolog Jerman. Ia menguasai 68 bahasa secara lisan dan tertulis dan mempelajari 120 bahasa lainnya.
Uku Masing (1909–1985), linguis, teolog, etnolog, dan penyair Estonia, mengklaim lancar berbicara dalam 65 bahasa yang berakar dari 20 bahasa pertama yang dikuasainya.
Nikola Mauracher (1941), pemilik Pension Mozart, Vienna, mempertuturkan 13 bahasa.
Giuseppe Mezzofanti (1774-1849), kardinal Italia, lancar berbicara dalam 29 bahasa.
Mario Pei (1901-1978), linguis dan penulis Italia-Amerika, mengklaim lancar berbicara dalam 38 bahasa dan menguasai struktur dari 100 bahasa dunia.
Nikola Tesla (1856-1943) mampu mempertuturkan bahasa Serbia, Ceko, Inggris, Perancis, Jerman, Hongaria, Italia, dan Latin.
Faizan Ali Varya mengklaim menguasai 26 bahasa.
Harold Williams (1876–1928), jurnalis dan linguis asal Selandia Baru, mengklaim menguasai 58 bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Feed My Blog, Leave Your Comment Here :)