Dengan makin mudahnya akses internet maka membanjir pula content-content khususnya yang berbau pornografi yang amat sulit diblokir dan di sensor.
Banyak yang membuka internet hanya untuk membuka akses pornografi. Bukan hanya pada orang dewasa saja, tetapi pada remaja!
Dan bukan hanya kecanduan narkoba saja yang ada, tetapi juga ada banyak remaja yang kecanduan pornografi. Zaman dahulu banyak remaja ABG yang tidak mengerti apa itu threesome. Nah remaja zaman sekarang sudah pasti mengerti istilah "ganjil" tersebut".
Oleh karena (kecanduan) pornografi pada remaja makin mengkhawatirkan, maka di Amerika Serikat didirikannya sekolah yang bernama Oxbow Academy.
Banyak yang membuka internet hanya untuk membuka akses pornografi. Bukan hanya pada orang dewasa saja, tetapi pada remaja!
Dan bukan hanya kecanduan narkoba saja yang ada, tetapi juga ada banyak remaja yang kecanduan pornografi. Zaman dahulu banyak remaja ABG yang tidak mengerti apa itu threesome. Nah remaja zaman sekarang sudah pasti mengerti istilah "ganjil" tersebut".
Oleh karena (kecanduan) pornografi pada remaja makin mengkhawatirkan, maka di Amerika Serikat didirikannya sekolah yang bernama Oxbow Academy.
Sekolah pionir yang bertujuan utama memutuskan rantai kecanduan pornografi pada remaja
Sekolah ini merupakan sekolah yang dikhususkan bagi remaja yang kecanduan pornografi, fasilitasnya mantap banget. Dan yang jangan ditanya adalah kedisiplinannya. Para murid tidak bisa berbuat macam-macam di tempat yang berfasilitas mahal ini. Akses internet memang ada, tapi 99% dibatasi.
Pasti ada yang bertanya-tanya, "tampang-tampang porno" yang sekolah disitu kayak gimana sih? Pokoknya mereka seumuran anak SMP/SMA dan masih pada ababil gitu deh.
Benar-benar sebuah terobosan jitu yang nampaknya harus ditiru oleh Indonesia sebab di Indonesia banyak remaja yang marak membuat video porno dan disebarkan ke internet.
Sekolah ini merupakan sekolah yang dikhususkan bagi remaja yang kecanduan pornografi, fasilitasnya mantap banget. Dan yang jangan ditanya adalah kedisiplinannya. Para murid tidak bisa berbuat macam-macam di tempat yang berfasilitas mahal ini. Akses internet memang ada, tapi 99% dibatasi.
Pasti ada yang bertanya-tanya, "tampang-tampang porno" yang sekolah disitu kayak gimana sih? Pokoknya mereka seumuran anak SMP/SMA dan masih pada ababil gitu deh.
Benar-benar sebuah terobosan jitu yang nampaknya harus ditiru oleh Indonesia sebab di Indonesia banyak remaja yang marak membuat video porno dan disebarkan ke internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Feed My Blog, Leave Your Comment Here :)