Kode yang Terdapat Pada Pensil

 
 
Gambar diatas memperlihatkan beberapa pensil. Perhatikan kodenya, 4B, 6B, 2B, HB, H, B dan seterusnya yang terdapat pada lingkaran merah tersebut. Apakah Anda mengetahui arti dari kode-kode tersebut? mungkin hanya beberapa saja yang tahu jika kode itu merupakan nilai tanda tingkat kehitaman pensil. Huruf B melambangkan kehitaman pensil. Semakin besar angka di depan huruf B, makin tinggi pula tingkat kehitaman pensilnya. Namun, sedikit sekali yang tahu kepanjangan huruf-huruf itu.

Unsur utama pensil adalah percampuran grafit dan tanah liat dimana dengan ragam rasio antara keduanya akan menghasilkan hasil yang berbeda.

Apabila tanah liat dikurangi maka grafit akan mendominasi volume yang ada sehingga hasilnya akan semakin hitam, begitupun apabila tanah liatnya terlalu banyak maka hasilnya akan memudar (tidak terlalu hitam) akan tetapi batangnya lebih keras.

Bila terlalu banyak grafit maka batang pensil akan sangat lembut tetapi juga lebih cepat aus. Sedangkan bila menggunakan pensil yang terlalu sedikit grafit maka untuk menghitamkannya perlu beberapa kali goresan yang tentu juga akan mengauskan kertas.

Jadi penggunaan pensil (khususnya saat menggambar) sebaiknya bukan melulu dengan bermain pada jumlah goresan melainkan dengan menggunakan komposisi pensil yang sesuai.

Komposisi tersebut bisa kita ketahui karena pasti tercetak / tertulis jelas pada batang pensil. Unsurnya adalah 3 huruf yaitu H, F dan B.

H berarti Hardness (yaitu tingkat kekerasan, skalanya antara H, 1H sampai 9H, semakin tinggi angkanya berarti semakin keras).
F berarti Fine (yang diperuntukan untuk menulis dan tanpa skala).
B berarti Blackness (tingkat kehitaman dari mulai B, 1B, 9B bahkan 9xxB).

Misalkan:
1. HB berarti lebih keras dan lebih hitam dari F
2. 2B lebih hitam dan tidak keras.
3. HHBBB berarti lebih keras 2 kali lipat dan sangat amat hitam. Dapatkah kita membayangkan seberapa hitam pensil 9B itu?

Adapun pengkodean tersebut adalah mengikuti cara Inggris yang de facto lebih dianut sebagai kode internasional sedangkan Amerika membuat pengkodean sendiri yang terbatas pada penggunaan yang paling umum yaitu #1 (B), #2 (HB), #2½ (F), #3 (H) dan #4 (2H).





















9H8H7H6H5H4H3H2HHFHBB2B3B4B5B6B7B8B9B
HardestMediumSoftest

Satu hal yang menarik yang harus Anda ketahui dalam pengkodean pensil tersebut bahwa ternyata sebenarnya "tidak ada standar internasional penentuan kadar grafit dan tanah liat bagi setiap produsen pensil" jadi kehitaman pensil 2B pada pensil merk yang satu bisa berbeda dengan 2B pada pensil merk lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feed My Blog, Leave Your Comment Here :)