Cara Kerja Test Pack

Pasti pernah mendengar iklan alat tes kehamilan, bagaimana suatu alat bisa begitu canggih mampu mendeteksi kehamilan hanya dengan hitungan hari (+/- 1 minggu) dengan sensitivitas 99,99%. Faktanya teknologi dibalik itu sangat hebat.

 
 
Prinsip yang digunakan alat tersebut dikenal dengan immunochromatographic assay atau immunochromatographic lateral flow test. Mari hilangkan semua yang rumit atau istilah-istilah aneh, semua sangat sederhana.

Sebenarnya prinsip kerja alat ini sangat sederhana, bayangkan didepan anda ada serbuk besi, kertas, dan magnet berbentuk stiker.


Kemudian anda buat seperti mainan sederhana seperti berikut.

 
 
Kira-kira apa yang terjadi saat seruk besi turun melewati dua stiker magnet? serbuk besi tersebut akan menempel dan membentuk dua garis bukan? Nah kira-kira seperti itulah prinsip kerja bagaimana suatu alat tes kehamilan bisa membentuk dua garis.

Kemudian apa hubunganya dengan immunologi? Disinilah hubungan ikatan antara magnet dan serbuk besi digantikan oleh antigen dan antibodi.

Alat tes kehamilan sebenarnya hanya terdiri dari membran yang telah dilapisi dengan antibodi anti hCG pada daerah tesnya (capture/test line) seperti gambar dibawah ini.

 
 
Ini berarti pada daerah itu hanya akan membentuk garis warna apabila ada hCG dalam urin sampel. hCG adalah hormon yang sangat spesifik ada dalam urin ibu hamil. Hormon ini meningkat kira-kira 1 minggu setelah konsepsi atau pembuahan. Bicara tentang seberapa banyak yang dapat dideteksi, WHO telah menetapkan semua alat tes kehamilan harus dapat mendeteksi hCG dengan konsentrasi 25 ng/mL (25 x 10^-9 gram/mL). Lalu dengan jumlah super sedikit itu dapat dideteksi, apa tidak mungkin kesalahan akan semakin tinggi?. Jawabanya adalah sangat kecil kemungkinan terjadi kesalahan, ingat iklan “99,99% akurat”? Nah seakurat itulah.
 

1 komentar:

Feed My Blog, Leave Your Comment Here :)